SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERGUNA BAGI ANDA SEMUA..

Tuesday, June 16, 2015

Proposal Wirausaha Mandiri Berternak Ayam Broiler

PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA


 


 Disusun oleh :
Kelompok “PABER CIYOES”


1.              Fransiskus Regis L Sinurat             21090111060014






UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014



PERNYATAAN KESANGGUPAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama                           : Fransiskus Regis L Sinurat
Fakultas/Jurusan          : Teknik/Perkapalan
NIM                            : 21090111060014
Alamat                         :  Jl. LPPU II Gg. Sigawe No 15  Tembalang, Semarang

Dengan ini saya menyampaikan pernyataan sebagai berikut :
     1.      Sanggup mengikuti Kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha mulai dari Pelatihan sampai dengan                  Pelaksanaan Kegiatan Bisnis secara keseluruhan, karena pengunduran diri di tengan kegiatan akan                menutup kesempatan mahasiswa lain untuk mengikuti kegiatan ini.
     2.      Bersedia mematuhi semua ketentuan berlaku dalam pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha.
     3.      Pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran.


                                                                          Semarang, 12 Mei 2014

                                                                                                            (……………………………)








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Judul Kegiatan
“PABER CIYOES” (PETERNAKAN AYAM BROILER CIYOES)

B.     Latar Belakang
Makan merupakan kebutuhan pokok manusia. Tidak ada seorangpun yang tidak membutuhkan makanan. Oleh karena itu usaha rumah makan tak pernah ada matinya terlebih rumah makan yang berada di wilayah kampus. Hal ini semakin tampak ketika kami benar benar merasakan menjadi anak kost yang harus mandiri terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok kami yakni makan. Tabiat anak kost yang tidak mau repot menjadikan rumah makan menjadi alternatif pilihan mereka. Dengan menu yang sebagian besar adalah “Penyetan”  maka ayam menjadi menu andalan yang dapat kita temui hampir di semua rumah makan.  Mengingat tingginya kebutuhan konsumen akan daging, khususnya daging ayam setiap harinya, maka kami memilih “Beternak Ayam Broiler” untuk menjadi suatu usaha yang cukup menjanjikan.  Target utama pemasaran ayam broiler (pedaging) kami ini adalah penadah ayam broiler yang berada di wilayah Tembalang.
         Berdasarkan konsep usaha yang kami tawarkan, usaha ini  masih berada dalam skala sedang namun memberikan prospek  yang besar, mengingat masih sedikitnya produsen Ayam Broiler didaerah Tembalang bahkan didaerah Semarang .Hal ini tentu menjadi peluang untuk memperbesar pasar hingga ke wilayah Semarang. Untuk produk yang kami tawarkan berupa ayam broiler berumur 5-7 minggu dengan berat 1,5 hingga 2 kilogram. Produk tersebut akan didistribusikan langsung ke penadah ayam broiler (pedaging) yang dapat dilakukan dengan melakukan pemesanan secara langsung dengan datang ke peternakan kami maupun meminta kami untuk melakukan pengiriman secara langsung.         


C.    Perumusan Masalah

  1. Banyaknya rumah makan yang menjadikan ayam sebagai menu andalan belum seimbang dengan         produsen ayam broiler yang ada sehingga belum mencukupi kebutuhan konsumen
  2. Maraknya distribusi ayam tiren “mati kemarin” yang sudah tidak layak konsumsi hingga dapat             mengganggu kesehatan

D.    Tujuan
Adapun tujuan yang ingin kami capai dengan adanya kegiatan kewirausahaan yang kami usulkan ini adalah: 

  1. Memenuhi kebutuhan rumah makan dan konsumen akan ayam broiler (pedaging)
  2. Turut menekan pendistribusian “ayam tiren” dengan menawarkan ayam broiler yang berkualitas            tinggi dan layak untuk dikonsumsi.
  3. Mendapatkan profit dari usaha ini
  4. Meningkatkan kreativitas dan kemampuan wirausaha pada diri kami yang kelak dapat kami                 pergunakan di kehidupan masa yang akan datang.


E.     Metode Pelaksanaan
Dari latar belakang yang telah kami uraikan sebelumnya, Paber CiYoes berusaha menghasilkan ayam yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Metode pelaksanaannya adalah menentukan target pasar yang akan kami tuju dan melakukan survey terhadap banyaknya ayam yang dibutuhkan oleh penadah untuk memenuhi kebutuhan rumah makan yang ada didaerah Tembalang dan menentukan dengan unit usaha apa saja Paber CiYoes dapat bekerja sama.
Paber CiYoes akan bekerjasama dengan unit usaha yang bergerak dibidang : pakan ternak ayam dan produsen pupuk organik. Unit usaha yang bekerjasama dengan kami akan mendapatkan keuntungan material.


*      Tahap Persiapan
  1.Melakukan survey pasar
    Survey pasar perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum merintis usaha. Untuk itu kami melakukan survey          pasar yang terdiri dari :
  • Segmentasi Pasar, tahap ini dilakukan untuk mengetahui seberapa luas pasar yang akan dilakukan   oleh Paber CiYoes
  • Survei Pelanggan, pada tahap ini kami akan melakukan survei untuk mengetahui konsumen yang         bagaimana yang lebih menguntungkan. Dalam usaha ini kami lebih menekankan target pada penadah   ayam broiler didaerah Tembalang yang mendistribusikan ayam ke rumah makan tetapi tidak tertutup   kemungkinan segmentasi konsumen akan sampai pada wilayah Semarang.
  • Survei Mitra Usaha, tahap ini dilakukan untuk mengetahui unit usaha yang cocok menjadi rekan bisnis Paber CiYoes dan tepat untuk menjalin kerjasama. Menjalin kerjasama dengan penghasil pakan ternak berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam broiler Paber CiYoes, karena diharapkan dengan adanya kerjasama ini tentu harga yang diperoleh untuk membeli pakan akan lebih murah. Sedangkan kerjasama dengan penghasil pupuk organik dilakukan dengan menjual kotoran ayam untuk dijadikan pupuk oleh penghasil pupuk organik.

  2.Melakukan kegiatan membangun kerjasama dengan beberapa unit usaha yang ada didaerah sekitar              kampus Universitas Diponegoro Tembalang Setelah melaksanakan kegiatan survei dan menemukan unit usaha yang cocok, kami akan menjalin kerjasama dengan beberapa unit usaha, seperti : penadah ayam.

  3.Menyiapkan seluruh keperluan-keperluan dalam menjalankan usaha ternak ayam broiler (pedaging) Pada tahap ini, kami akan menyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan beternak ayam. Alat-alat yang dibutuhkan berupa:

  1. Lokasi Paber CiYoes berupa bangunan fisik sebagai tempat beternak ayam maupun sebagai kantor dengan letak yang strategis dan tidak mengganggu lingkungan tempat tinggal. Tempat yang layak diharapkan jauh dari pemukiman penduduk, mudah dijangkau oleh transportasi dan memiliki sumber air.
  2. Menyiapkan kandang ayam dan peralatan pendukungnya. Kandang ayam harus memiliki ventilasi yang baik, supaya kebutuhan oksigennya selalu terpenuhi
  3. Menyiapkan Pakan yang mengandung nutrisi dan mendukung tumbuh kembang ayam broiler. Selain pakan, vaksinasi juga harus disiapkan untuk menimbulkan kekebalan tubuh alami pada ayam.
  4. Transportasi baik untuk pemasaran maupun untuk angkutan yang berkaitan dengan segala kepentingan Paber CiYoes
  5. Evaluasi Tahap Persiapan, tahap ini merupakan tahap akhir dari tahap persiapan. Yang mana kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kami untuk memulai usaha beternak ayam broiler.

    *      Tahap Pelaksanaan

  1.      Melakukan proses pencarian karyawan sekaligus melaksanakan training untuk menjalankan usaha beternak ayam ini, kami membutuhkan beberapa karyawan. Sementara, di awal usaha kami hanya membutuhkan 2 orang karyawan sebagai pelaksana teknis untuk merawat ayam. Sedangkan untuk bagian administrasi dan pemasaran kami akan memegang kendali secara langsung. Namun diharapkan kedepan kebutuhan akan karyawan semakin meningkat seiring dengan usaha yang semakin berkembang.
  2.    Tata Laksana Pemeliharaan pada awal pemeliharaan, kandang ditutupi plastik untuk menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk produksi panas tubuh. Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat terutama siang hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan mudah terserang penyakit.
Suhu udara dalam kandang. Suhu ideal kandang sesuai umur adalah :

Umur(hari) Suhu(C)
01-07 34-32
0-14  29-27
15-21  26-25
21-28  24-23
29 - 35                                                                                                                  
23-21

3.      Teknis Pemeliharaan
v Minggu Pertama (hari ke-1-7). Kutuk/DOC dipindahkan ke indukan atau pemanas, segera diberi air minum hangat yang ditambah POC NASA dengan dosis + 1 - 2 cc/liter air minum atau VITERNA Plus dengan dosis + 1 cc/liter air minum/hari dan gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi. Pakan dapat diberikan dengan kebutuhan per ekor 13 gr atau 1,3 kg untuk 100 ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles).
Mulai hari ke-2 hingga ayam dipanen air minum sudah berupa air dingin dengan penambahan POC NASA dengan dosis 1 - 2 cc/liter air minum atau VITERNA Plus dengan dosis 1 cc/liter air minum/hari (diberikan saat pemberian air minum yang pertama). Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.
v Minggu Kedua (hari ke 8 -14). Pemeliharaan minggu kedua masih memerlukan pengawasan seperti minggu pertama, meskipun lebih ringan. Pemanas sudah bisa dikurangi suhunya. Kebutuhan pakan untuk minggu kedua adalah 33 gr per ekor atau 3,3 kg untuk 100 ekor ayam.
v Minggu Ketiga (hari ke 15-21). Pemanas sudah dapat dimatikan terutama pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada akhir minggu (umur 21 hari) dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain Lasotta melalui suntikan atau air minum. Jika menggunakan air minum, sebaiknya ayam tidak diberi air minum untuk beberapa saat lebih dahulu, agar ayam benar-benar merasa haus sehingga akan meminum air mengandung vaksin sebanyak-banyaknya. Perlakuan vaksin tersebut juga tetap ditambah POC NASA atau VITERNA Plus dengan dosis tetap
v Minggu Keempat (hari ke 22-28). Pemanas sudah tidak diperlukan lagi pada siang hari karena bulu ayam sudah lebat. Pada umur 28 hari, dilakukan sampling berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan ayam. Pertumbuhan yang normal mempunyai berat badan minimal 1,25 kg. Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor ayam. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit.

v Minggu Kelima (hari ke 29-35). Pada minggu ini, yang perlu diperhatikan adalah tatalaksana lantai kandang. Karena jumlah kotoran yang dikeluarkan sudah tinggi, perlu dilakukan pengadukan dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering. Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor atau 8,8 kg untuk 100 ekor ayam. Pada umur 35 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam. Bobot badan dengan pertumbuhan baik mencapai 1,8 - 2 kg. Dengan bobot tersebut, ayam sudah dapat dipanen.

Minggu Keenam (hari ke-36-42). Jika ingin diperpanjang untuk mendapatkan bobot yang lebih tinggi, maka kontrol terhadap ayam dan lantai kandang tetap harus dilakukan. Pada umur ini dengan pertumbuhan yang baik, ayam sudah mencapai bobot 2,25 kg

4.      Selama proses beternak ayam, kami juga akan mengadakan promosi kepada calon pelanggan dari Paber CiYoes
Kegiatan promosi Paber CiYoes akan dilakukan dengan menawarkan secara langsung kepada calon pelanggan berupa penadah ayam broiler. Selain itu kami juga mencoba untuk berpromosi ke rumah makan yang ada di Tembalang yang menginginkan ayam broiler yang masih hidup .Sebagai anak muda yang kreatif kami juga memanfaatkan media sosial sebagai salah satu kiat pemasaran kami, mengingat manusia dizaman sekarang tak pernah lepas dari teknologi. Alternatif promosi lain yang juga akan kami lakukan adalah menyebarkan selebaran/brosur.

5.      Menjalankan usaha Paber CiYoes
Dalam menjalankan kegiatan beternak ayam, kami bermaksud untuk mencari pelanggan sebanyak banyaknya.

6.      Evaluasi tahap pelaksanaan
Tahap ini bertujuan untuk mengevaluasi  hasil kerja yang sudah dilaksanakan oleh tim Paber CiYoes. Dalam tahap ini kami juga dapat menganalisa sejauh mana perkembangan usaha beternak ayam yang sudah dijalankan.


F.     Jadwal Kegiatan ( S O P ) Standart Operasi Prosedur
Pagi
1.      Pekerja Sarapan Pagi
2.      Mencampurkan pakan Ayam Broiler
3.      Timbang sisa pakan / (gram)
4.      Cuci tempat Pakan dan tempat minum menggunakan desinfektan ( Pagi)
5.      Timbang pemberian pakan  awal  (300 gram)
6.      Melakukan pembersihan kandang dengan disapu, dibersihkan kotoran ayam
7.      Pemberian sekam pada kandang agar menjaga kandang ayam tetap kering
8.      Melakukan pengecekkan suhu kandang ayam broiler
9.      Melakukan pergantian desinfektan ( desinfektan ¼ botol dengan ¼ air diember)

 Sore 
1.         Melakukan Pemberian Pakan Ayam
2.         Mengecek atau mengganti air minum ( Vita Stress)
3.         Melakukan Pengecekan suhu kandang Pada Pukul 13.00 Wib

Malam
1.      Cek suhu kandang pada pukul 21.00 Wib
2.      Cek pakan dan minum ditambah menggunakan air biasa saja.


      1.Rancangan Biaya

ASPEK FINANSIAL

A.                             Perkiraan Finansial
1.      Biaya-biaya awal (start up cost)

Tabel Investasi Sewa Tempat dan Pembelian Peralatan Awal Paber Ciyoes

Jumlah
Harga
Total Harga

Tempat Usaha



Kandang Kontrakan
1
Rp  1.000.000 / 6 bln
Rp      6.000.000

Alat Perlengkapan



Ember
2
Rp        20.000
Rp             40.000
Gayung
1
Rp        15.000
Rp             15.000
Plastik Kandang
5
Rp        20.000 / M
Rp           100.000
Vitamin
2
Rp      100.000
Rp           200.000
Pakan
25 kg
Rp        10.000 / kg
Rp           250.000
Vaksinasi
1
Rp      200.000
Rp           200.000
Sekam
16
Rp        30.000 / goni
Rp           480.000
Sekop
2
Rp        50.000
Rp           100.000
Sapu Lidi
2
Rp        15.000
Rp             30.000
Gunting
1
Rp        10.000
Rp             10.000
Kapur  Tohor
3
Rp      100.000 /goni
Rp           350.000
Selang Air
5
Rp        20.000
Rp           100.000
Termometer
1
Rp        150.000
Rp           150.000
Elecktronic Kitchen Scale
3
Rp        180.000
Rp           540.000


Rp
Rp


Rp        
Rp           


Rp          
Rp         

Custom



Meja
1
Rp        40.000
Rp           40.000
Kursi
2
Rp        20.000  
Rp            40.000
Nota
1
Rp        10.000
Rp            10.000
Galon Air
1
Rp        45.000
Rp            45.000
Cangkir
2
Rp        10.000
Rp            20.000
Sabun cuci dan spons
2
Rp        20.000
Rp            40.000

Elektronik



Dispenser
1
Rp        80.000
Rp             80.000
Kabel Rol
3
Rp        50.000
Rp           150.000
Kipas Angin
2
Rp        50.000
Rp           100.000
Bola Lampu
4
Rp        30.000
Rp           120.000


Rp       
Rp        

TOTAL SEWA TEMPAT DAN PERALATAN
Rp     2.760.000





Daftar Harga Bahan Untuk Kegiatan Produksi dan Lainnya per Bulan
No
Nama
Jumlah
Harga Per unit
Jumlah harga
(Rp)
(Rp)
A. Bahan



1
Bibit Ayam
500 ekor /bulan
Rp         5.000
  Rp     2.500.000
2
Pakan
25kg
Rp       10.000            
  Rp       250.000 
3
Vaksin
1 kotak
Rp     200.000            
   Rp         200.000    
4
Vitamin
2 kotak
Rp     100.000
   Rp        200.000
5
Sekam
16 Goni
Rp      30.000 
   Rp        480.000
B. Iuran-iuran









1
Iuran Listrik






    Rp       100.000
2
Iuran Air






    Rp       150.000
3
Air Minum
    Rp         50.000
4
      Rp          
C. Gaji Pegawai









1
Pegawai Ternak Ayam
1org
 Rp   600.000
     Rp      600.000
E. Biaya Perawatan alat









1
Maintenance






Rp      100.000           
TOTAL BIAYA KEGIATAN PRODUKSI AWAL
  Rp     4.630.000

Tabel Biaya Awal
Komponen Biaya
Rincian
Nominal
Total sewa tempat dan peralatan
(Lihat Rincian di atas)
   Rp    2.760.000,00
Total Biaya Kegiatan produksi Awal
(Lihat Rincian di atas)
   Rp    4.630.000,00
Biaya Pemasaran
(distribusi dan promosi)
Rp    1.000.000,00
Total

Rp   8.390 .000,00

Dari perhitungan, dapat diketahui bahwa total biaya awal yang dibutuhkan untuk mendirikan PABER CIYOES adalah sebesar Rp 8.390.000,00

2.  Biaya-Biaya Tetap (Fixed Costs)
Biaya tetap merupakan biaya operasional yang dikeluarkan untuk setiap periode kerja, yang tidak terkait langsung dengan jumlah produksi. Biaya ini sifatnya tetap hanya sampai periode tertentu atau batas produksi tertentu, tetapi akan berubah jika batas itu dilewati.
Tabel Biaya Tetap
Komponen Biaya
Nominal
Biaya Utilitas
Iuran Listrik
 Rp     100.000,00

Iuran Air
 Rp     150.000,00

Air Minum
 Rp     100.000,00



Biaya Pemasaran
Rp    1.000.000,00
Gaji Pegawai (1 x Rp 600.000,00)
Rp       600.000,00
Biaya Perawatan Alat
 Rp      100.000,00
Pengeluaran per Bulan
Rp   4.630.000,00
Pengeluaran per Tahun
Rp 55.560.000,00
Total

Rp 55.560.000,00

Data biaya di atas merupakan biaya yang harus dibayarkan dalam tiap bulan. Sehingga perhitungan biaya tetap dalam satu tahun adalah sebesar:
   Biaya tiap bulan x 12
            = Rp 4.630.000,00 x 12 = Rp 55.560.000,00
Total Biaya Tetap per Tahun             
            = Rp 55.560.000,00

3.    Biaya-Biaya Variabel (Variable Costs)
Biaya variabel merupakan biaya pengadaan bahan baku atau biaya-biaya lain yang terkait secara langsung dengan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu biaya variabel ini sangat dipengaruhi oleh besarnya output atau produk yang dihasilkan.
Diasumsikan dalam 5-7 minggu rata-rata terjual 470 ekor dengan bobot ayam 1,5 – 2 kg  maka diperoleh perhitungan biaya variabel sebagai berikut:
Tabel Biaya Variabel Per Bulan
No
Nama
Jumlah
Harga Per unit
Jumlah harga
(Rp)
(Rp)
1
Bibit Ayam
500 ekor /bulan
Rp        5.000
  Rp     2.500.000
2
Pakan
25kg
Rp      10.000       
      Rp        250.000    
3
Vaksin
1 kotak
Rp      200.000     
   Rp        200.000    
4
Vitamin
2 kotak
Rp      100.000
   Rp        200.000
5
Sekam
16 Goni
Rp        30.000 
   Rp        480.000
TOTAL
       Rp     3.630.000

Perhitungan biaya di atas merupakan biaya untuk penjualan rata-rata yang mampu diperoleh dalam tiap bulan. Dengan bobot ayam 1,5 kg/ ekor dapat terjual dalam hitungan 5 – 7 minggu  sekitar 470 ekor ayam, maka perhitungan biaya variabel dalam satu bulan adalah:
Biaya Variabel                           = Rp 3.630.000,00
                     Total Biaya Variabel per Tahun   = Rp 3.630.000 x 12 Bln
                                                                         = Rp 43.560.000,00

4.                       Biaya Total untuk Operasi
Biaya total untuk operasi merupakan penjumlahan dari Fixed Costs + Variable Costs. Total biaya operasi PABER CIYOES selama satu tahun adalah sebagai berikut:
Fixed Costs                    = Rp   55.560.000,00
Variable Costs               = Rp   43.560.000,00  +
Total Biaya Operasi        = Rp   99.120.000,00

5.      Analisis Break Event
Titik impas (break event) adalah volume output yang membuat pendapatan operasi persis menutup biaya operasi. Dengan analisis Break Event, pemilik bisnis dapat mengetahui berapa ekor ayam dari bisnisnya yang harus dijual untuk menutup biaya operasional yang dikeluarkan. Hal ini ditentukan oleh pembagian biaya tetap per tahun dengan pendapatan yang diperoleh dari penjualan tiap ekor.
Formula break event untuk Ayam Broiler =  Rp 6.945,00  ekor ayam

Bisnis PABER CIYOES ini dalam tiap tahun harus menjual 7.000 ekor Ayam   untuk menutup biaya-biaya operasionalnya.
  
6.      Pernyataan Pemasukan Bisnis
Pernyataan pemasukan tahunan:
Ayam Broiler :
Jumlah Ayam yang terjual               = Rp 7.000           
Harga jual per ekor                        = Rp 25.000,00
Pendapatan (harga jual x jumlah)    = Rp 25.000,00 x 7.000
                                                     = Rp 175.000.000,00

Total Pendapatan                            = Rp 175.000.000,00

Pengeluaran Operasional:                               
Fixed Costs + Variable Costs           = Rp 55.560.000,00 + 43.560.000,00 
                                                          = Rp   99.120.000,00

Laba Bersih                                 = Total Pendapatan - Pengeluaran Operasional
                                                      = Rp 175.000.000,00 - Rp 99.120.00.000,00
                                                      = Rp 75.880.000,00


B.               Sumber dan Penggunaan Dana
1. Sumber Dana
            Dana Saham                = Rp 5.000.000,00
           
           
2. Penggunaan Dana
Total sewa tempat dan peralatan

=
   
Rp   2.760.000,00
Total Biaya Kegiatan produksi Awal
=
  Rp  4.630.000,00
Biaya Pemasaran
=
Rp   1.000.000,00
Total

Rp   8.390.000,00





LAMPIRAN

Gambar  contoh dokumentasi Peternakan Ayam Broiler CIYOES


                               Gambar a. Kondisi ayam tahap pertumbuhan

Gambar b. Tahapan Ayam menuju Panen