SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERGUNA BAGI ANDA SEMUA..

Saturday, June 13, 2009

Tutorial

Tips dan Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Instalasi Ulang.
Posted by d60pc on 27 April, 2008
46 Comments
This item was filled under [ Computer, TIPS & TRICK ]



Buat yang belum bisa untuk install ulang OS di Computernya dan blum tau gimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan eror yang terdapat pada OS Windows Xp, dibawah ini ada cara-cara dan tips untuk memperbaikinya jika OS Windows XP di PC anda ngulah tanpa perlu melakukan Instalasi ulang
Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal. Kemudian …
 Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
 Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
 Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
 Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
 Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
 Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
 Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
 Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,

Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
 Ketika ditanya, klik tombol Next
 Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
 Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
 Komputer akan restart.
 Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
 Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

 Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
 Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
 Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
 Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
 Biasanya #1
 Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
 Tulis: CD i386
 Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
 Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
 Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
 Selesai

HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
 Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
 Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
 Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
 Biasanya #1
 Tulis: bootcfg /list

Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
 Tulis: bootcfg /rebuild

Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
 Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT





Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

 Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
 Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
 Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
 Biasanya #1
 Masukkan password administrator jika diperlukan.
 Tulis: cd \windows\system32\config
 Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
 Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
 Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
 Tulis: copy \windows\repair\system
 Tulis: copy \windows\repair\software
 Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT

Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

2. Untuk partisi tipe NTFS
 Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
 Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
 Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
 Biasanya #1
 Masukkan password administrator jika diperlukan.
 Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
 Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
 Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
 Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

SELESAI, Moga bisa ngebantu yang lainnya
TENTANG DNS
DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.
Internet dan hamper semua jaringan local tergantung pada ketangguhan Domain Name Service (DNS) yang digunakan untuk meresolve nama-nama sistem ke dalam IP address atau sebaliknya (reverse lookup). Agar fasilitas DNS tersedia di dalam jaringan, diperlukan sebuah nameserver.
DNS Memungkinkan para pengguna jaringan komputer menggunakan nama seperti user.situsku.com sebagai pengganti untuk mengingat IP address 192.168.1.202.
Pada saat suatu host di dalam suatu jaringan terhubung ke jaringan lain melalui nama host, disebut juga fully qualified domain name (FQDN), DNS digunakan untuk mengetahui IP address dari host tersebut.
Penggunaan DNS juga memberikan keuntungan kepada administrator sistem berupa fleksibilitas untuk mengubah IP address suatu host tanpa mempengaruhi query-query berbasis nama suatu mesin.
DNS normalnya diimplementasikan menggunakan sebuah server sentral yang mempunyai hak atas beberapa domain dan mengacu ke server DNS lain jika koneksi dilakukan ke domain yang berada di luar tanggung jawabnya.
Suatu aplikasi client akan meminta informasi dari name server yang biasanya berjalan pada port 53. Nameserver akan mencoba meresolve FQDN berdasarkan library resolver yang berisi authoritative tentang data host yang diminta atau nama yang dicache oleh suatu query sebelumnya. Jika name server belum mempunyai library resolver, name server memeriksa root name server, untuk memastikan name server mana yang bertanggungjawab atas FQDN yang diminta.
Kemudian, dengan informasi tersebut, ia akan meminta nameserver yang mempunyai otoritas atas nama tersebut untuk menentukan IP address. Pada proses reverse lookup, digunakan prosedur yang sama, hanya saja query dibuat melalui suatu IP address, bukan nama.
DIarsipkan di bawah: Jaringan Komputer
((http://mufari.wordpress.com/2008/06/17/sekilas-tentang-dns/ ))
Konsep & Cara Kerja DNS
DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175
Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.
Apa?
Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimal
Walaupun sudah ditulis secara desimal, orang tetap sulit mengingat-nya satu-satu
Analogi: kitapun sulit mengingat nomer telepon kenalan-kenalan yang banyak, sehingga diperlukan buku telepon
Di dalam HP bahkan tersedia buku telepon. Dan kita tinggal pilih nama orang yang kita hubungi tanpa pernah menghapal nomer telepon orang itu
Bagaimana?

Untuk menghubungi suatu PC ada dua cara
Ketikkan alamat IP (202.46.49.18)‏
Ketikkan Domain Name-nya (kuliahendradi.co.nr)‏
DNS juga bisa digunakan untuk mencari nama host jika alamat IP diketahui
Berikut Cara Kerja DNS :

Berikut Flowchart kerja DNS

Kelompok:
1. Nur Faizah 07.0511.0077
2. Rochanah 07.0511.0089
3. Siti Maridaningsih 07.0511.0097
4. Vivin Vitri I 07.0511.0177
5. Yenik Hariyanto 07.0511.0146
________________________________________