SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERGUNA BAGI ANDA SEMUA..

Friday, August 5, 2011

Kaspersky Gunakan Hybrid Protection di Versi 2012

detail berita
Peluncuran Produk terbaru Kaspersky, Hotel Meridien, Jakarta
JAKARTA - Dua produk terbaru Kaspersky yaitu Kaspersky Anti Virus 2012 dan Kaspersky Internet Security 2012, menggunakan teknologi Hybrid Protection guna membuatnya sempurna.

Hybrid Protection adalah teknologi yang berguna untuk mengontrol aplikasi yang digunakan di PC pengguna dan menghubungkannya ke server cloud melalui Kaspersky Security Network (KSN). Selain itu teknologi ini juga dapat meproteksi virus secara lebih aktif, cepat dan bisa langsung share ke suluruh penguna PC yang menggunakan produk ini serta terhubung di cloud. Hybrid Protection juga dilengkapi dengan sistem Weather yang berfungsi untuk memonitor terindikasi virus dalam sebuah software yang ada di perangkat PC pengguna.

"Hybrid Protection ialah teknologi terbaru yang digunakan Kaspersky yang dapat melakukan kontrol dan pelacakan virus pada aplikasi yang ada diperangkat PC secara otomatis melihat indikasi yang aneh dari sebuah software. Setelah diketahui bahwa suatu aplikasi maupun software berbahaya maka akan langsung di scan dan informasi tentang virus tersebut akan segera disebarkan ke seluruh pengguna yang terhubung di cloud,"jelas Rio Yoto, IT Manager Nusantara Utama Teknologi yaitu Distributor resmi Kaspersky.

Tidak hanya itu, sistem update yang ada pada kedua produk terbaru Kaspersky lebih cerdas yaitu dengan hanya mengunduh untuk komponen produk yang aktif dan langsung menjalankannya saat telah terkoneksi internet. Itu artinya, komponen databese antivirus akan selalu terupdate dan aktivitas pengunduhan dapat diminimalkan sehingga prosesnya bisa sangat cepat.

"Sistem update yang dilakukan produk terbaru dari Kaspersky sangat cepat hanya dalam waktu kurang dari lima menit saja," tambah Rio, di Hotel Le Meridien, Jumat (5/8/2011).

Rio juga menyatakan bahwa saat ini dengan menggunakan Kaspersky versi 2012 pada sebuah notebook sudah ada lebih dari 1,7 juta virus yang sudah berhasil di scan dan ini termasuk virus lokal.

"Dengan menggunakan produk ini, pengguna dapat lebih aman dalam melakukan browsing karena sebelum mengunduh file di Google misalnya, akan ada ikon warna yang muncul. Jika warnanya hijau berarti file itu aman dan bisa digunakan, namun jika warnanya merah maka itu berbahaya dan dianjurkan untuk tidak diunduh,"pungkasnya. 

5 Perusahaan Kuasai Setengah Pasar Software Keamanan


  detail berita
Software-software keamanan
CALIFORNIA - Hampir setengah dari pasar software keamanan dikendalikan oleh hanya lima perusahaan ternama, menurut survei terakhir yang dilakukan oleh firma penelitian Gartner. Meskipun begitu, masih ada kemungkinan turunnya posisi perusahaan-perusahaan tersebut.

Gartner menemukan bahwa hampir 44 persen dari USD16,5 miliar pasar software keamanan dunia pada tahun 2010 berasal dari perusahaan-perusahaan besar macam Symantec, McAfee, Trend Micro, IBM dan EMC.

"Pencapaian tersebut masih menyisakan jatah sisa yang besar di pasar. Namun jika anda melihat pencapaian perusahaan-perusahaan tersebut di pasar pada tahun 2006 yang masih sebesar 60 persen, maka jelas tahun ini mereka mengalami penurunan," ungkap Ruggero Contu, analis dari Gartner.

Seperti yang dikutip dari ZD Net, Minggu (31/7/2011), adalah Symantec yang memiliki pencapaian terbesar dalam waktu lima tahun terakhir.

"Ekspansi pasar dan inovasi berjalan secara terpisah, sebagaimana perusahaan-perusahaan baru mulai memasuki pasar. Para 'pemain' baru ini menghadirkan teknologi inovatif untuk pengguna," jelas Contu.

Gartner mengatakan bahwa masih ada ruang bagi pasar software keamanan untuk berfluktuasi, yang berarti perusahaan-perusaahn baru masih bisa terus menambah jumlah pengguna, yangselalu ingin memilih sesuatu yang lebih baik dan baru.

Meskipun begitu, Contu mengatakan bahwa bahwa persaingan dari perusahaan-perusahaan baru tersebut masih akan terasa sulit.

"Kompleksitas permasalahan keamanan yang dihadapi oleh pengguna mungkin juga tidak akan dalam waktu singkat oleh perusahaan-perusahaan baru tersebut, karena keterbatasan teknologi dan sumber daya yang masih mereka hadapi.